Knight Of Templar!
ordo ksatria Kristen yang paling ditakuti pada masa perang salib.
Penemu sistim perbankan dan kartu kredit pertama di eropa di abad ke 13,
menguasai tanah yang luas di eropa dan tanah suci, pendiri banyak
sekali katedral gothik terkenal, diyakini sebagai penemu dan pengawal
tabut perjanjian ( ark of covenant ) Musa, cawan perjamuan Kristus,
Mandillon asli. Terjalin dengan tesis teori konspirasi mulai dari zaman
Mesir kuno, sampai ke illuminati, freemasonry, dan one world order.
Menguasai keuangan eropa pada abad pertengahan, merupakan ujung tombak
pasukan Crusader di tanah suci, pendiri negara swiss, hingga akhirnya
karena kekuatannya yang demikian besar pihak gereja Katolik saat itu
berkonspirasi dengan raja perancis melakukan tuduhan palsu terhadap ordo
tersebut.
Puncaknya
pembantaian besar-besaran terhadap para Templar yg dilakukan oleh
inkuisisi Roma dengan berbagai tuduhan mulai dari perilaku seks
menyimpang hingga pemujaan terhadap Bahomet. Hari penangkapan para
Templar yang jatuh di hari Jumat tgl 13 hingga kini dianggap sebagai
hari sial di dunia barat.
Latar Belakang
Templar dibentuk oleh 8 orang ksatria frankish (perancis) dibawah pimpinan Hughues De Payen atas restu raja Baldwin (penguasa Yerusalem). Nama mereka yaitu ‘The Poor Knights of the Temple of Solomon’ diambil dari markas pertama mereka yang terletak di kompleks bekas kuil raja Salomo (Sulaiman). Dome of Rock atau Masjid Al-Aqsa sempat dijadikan pusat administrasi para Templar saat itu. Sejarawan modern telah menemukan bukti fisik tentang adanya ekskavasi (penggalian) yang dilakukan para Templar di lokasi itu. Jadi bisa dikatakan misi arkeologi modern yg pernah dilakukan guna mencari ark of covenant (tabut perjanjian Musa) telah didahului para Templar hampir seribu tahun lalu.
Templar dibentuk oleh 8 orang ksatria frankish (perancis) dibawah pimpinan Hughues De Payen atas restu raja Baldwin (penguasa Yerusalem). Nama mereka yaitu ‘The Poor Knights of the Temple of Solomon’ diambil dari markas pertama mereka yang terletak di kompleks bekas kuil raja Salomo (Sulaiman). Dome of Rock atau Masjid Al-Aqsa sempat dijadikan pusat administrasi para Templar saat itu. Sejarawan modern telah menemukan bukti fisik tentang adanya ekskavasi (penggalian) yang dilakukan para Templar di lokasi itu. Jadi bisa dikatakan misi arkeologi modern yg pernah dilakukan guna mencari ark of covenant (tabut perjanjian Musa) telah didahului para Templar hampir seribu tahun lalu.
Pemimpin
Templar disebut Grand Master ( Jacques De Molay adalah Grand Master yg
terakhir ). Sebagai organisasi militer, Templar memiliki daerah teritori
sendiri dan menarik pajak perlindungan buat pedagang-pedagang yang
melewati wilayahnya. Sebagai ordo kerahiban, Templar berhak menerima
donasi ataupun persembahan dari jemaat yang dilayani mereka. Karena
dualismenya itu, Templar dibebaskan dari pajak kepada penguasa/raja
wilayah dimana mereka bertempat karena status istimewanya itu Templar
juga dibebaskan dari kewajiban menyetor hasil persembahan kepada
keuskupan wilayah. Pada zaman kejayaannya Templar memiliki puluhan
kastil dan biara yang tersebar dari Skotlandia hingga ke daerah tanah
suci (palestina).
» Komunitas Templar
Dalam
Ordo Templar, untuk menjadi Full Knights, seseorang haruslah berasal
dari kaum bangsawan ( keluarga Duke, Baron, Counts, etc ). Kemudian
mereka haruslah melepas kebangsawanannya, menyerahkan keseluruhan harta
mereka kepada Ordo dan mengikuti kehidupan biarawan yg ketat dan tegas.
Peraturan yang harus mereka jalani adalah :
1.
Ksatria Templar dalam pertempuran, haram hukumnya untuk mundur kecuali
kalah dalam jumlah lebih dari 1 : 3, Jadi apabila jumlah Templar 300 dan
musuh berjumlah 900, maka Templar tidak akan dan dilarang untuk mundur.
2. Perintah mundur itu pun hanya dilakukan oleh Grand Master atau pemimpin kontingen di saat itu
3.
Templar senantiasa mengibarkan Standar Banner mereka yg disebut ‘
Beausant ‘ dan selama standart banner itu berkibar, berarti jumlah musuh
masih 1:3 atau seorang ksatria Templar tetap wajib untuk bertempur.
4.
Templar selalu berpedoman pada doktrin :” The First To Charge on Enemy
and The Last To Retreat ” yang diadopsi oleh US.Marine dalam hymne US.
Marine :”..From The Halls of Montezuma…….the first to fight…tha last to
retreat”
5.
Seorang templar harus berkaul kekal. bahkan sejak menjadi Templar
hingga mati mereka diharamkan melepas celananya ( bahkan untuk mandi
sekalipun!) kecuali pada saat terpaksa
harus menggantinya karena sobek atau rusak.
» Di Perang Salib
Disaat
perang salib, Templar adalah ksatria eropa yg paling ditakuti kaum
muslim. Sedemikian takutnya hingga Sultan Salladin ( Salahudin Al Ayubi )
yang terkenal akan kebijaksanaan dan belas kasihnya itu tidak
memberikaan pengampunan bagi satupun ksatria Templar yg tertawan setelah
kekalahan di perang Hatiin. Para ksatria Templar itu dianggap terlalu
berbahaya bahkan untuk menjadi tawanan sekalipun.
”
Beau Sant ! ” adalah seruan perang kaum Templar yg selalu mengiringi
serangan kavaleri mereka. Templar selalu berada digaris depan dalam tiap
pertempuran semasa perang salib ( Crusades). Mereka memiliki peraturan
yang ketat dalam bertempur. Antara lain adalah selalu menyerang paling
depan, dan (apabila terpaksa) selalu menjadi yang paling akhir untuk
mundur. Seorang ksatria Templar diharamkan untuk lari dari hadapan
musuh, dan hanya diperbolehkan mundur apabila jumlah musuh lebih banyak
1:3 dari jumlah mereka.
Sejarah
mencatat suatu peristiwa yang menggambarkan keberanian mereka yaitu
dalam pertempuran Nazareth ( The battle of Nazareth ) dimana ketika itu
kerajaan latin (Eropa) yang berpusat di Yerusalem sedang dalam gencatan
senjata dengan pihak muslim dibawah pimpinan Saladin. Ketika itu Saladin
meminta izin pada pihak kristen untuk melakukan eksplorasi dan survei
didaerah Nazaret. Izin itu diberikan dengan syarat tidak ada seorang
nasrani-pun yang diserang dan kaum muslim menaati-nya.
Bagitu
berita itu tiba di garnisun templar didaerah itu, Grand Master saat itu
Gerard De Ridefort langsung memerintahkan penyerangan terhadap
kontingen Arab tersebut. De Ridefort dikenal sebagai salah satu Grand
Master yang paling militan dan agresif. 300 ksatria berkuda dipimpinnya
ke Nazaret dan bertemu dengan pasukan ekspedisi Arab dibawah pimpinan
Mahmoud Al Afdhal, putra dari Saladin yang jumlahnya 7000 prajurit dan
kavaleri. Dengan perbandingan lebih dari 1:20, para ksatria Templar
menyerang musuh mereka tanpa memperhatikan jumlah. Pertempuran itu jelas
dimenangkan pasukan Arab dan hanya menyisakan 3 ksatria Templar yang
selamat (termasuk Grand Master Ridefort) tapi menunjukan keberanian yang
luar biasa dari para rahib-ksatria itu.
Kekayaan
dan kepemilikan Templar atas banyak sekali relik suci dan naskah
kudusnya adalah ancaman bagi eksistensi gereja Katolik (bahkan fundamen
ajaran Kristen) pada masanya. Oleh karena itu Konspirasi Vatikan dan
Raja Frankish waktu itu berhasil mengakhiri ordo Rahib-Ksatria itu
dengan tuduhan2 serta fitnah2 palsu. Pada akhirnya sejarah Templar
dikaburkan dan berusaha dihapus dari catatan sejarah hingga saat ini.
Sejak
Jacques De Molay, Grand Master templar terakhir dieksekusi, para
ksatria Templar yg selamat dari holocaust inkuisisi mendapatkan
perlindungan di Skotlandia dimana para ksatria Templar bertempur bersama
Robert ‘Braveheart’ The Bruce melawan Inggris dan membangun Rosslyn
Chapel yg terkenal amat mistis karena geometri magisnya (dipercaya
pernah menjadi tempat penyimpanan sementara relik kudus Templar seperti
Holy Grail dan Tabut Perjanjian Musa!), sebagian Templar mendapat
perlindungan di Portugis dgn mengganti nama Ordo mereka dibawah
perlindungan Henry the Navigator.
Sebagian
lagi tetap berada di benua Eropa dengan menjadi organisasi rahasia
Klandestain yang disebut Free Mason dimana salah satu cabang dari
organisasi ini dipercaya menjadi pendiri negara Swiss.
Pemusnahan Ordo Templar
Seperti
‘ciri khas’ Inquisitor di abad pertengahan, para kaum Templar di fitnah
dgn bermacam tuduhan mulai dari menyembah tengkorak-sodomi hingga
menginjak salib.
Sebuah
kebiasaan dari Gereja Katolik yang terkenal sangat korup dan penuh
kolusi di abad pertengahan ( tuduhan yg sama juga dialamatkan pada Joan
of Arc )
Alasannya jelas bahwa, ordo Templar merupakan ordo paling kuat dan kaya dimasa itu.
Gereja
Katolik merasa iri karena penguasaan banyak sekali kapel dan kastil
oleh Templar, belum lagi relik-relik suci mulai dari kain Kafan Turin,
Mandylon (lukisan darah wajah Yesus) hingga cawan perjamuan terakhir dan
Tabut perjanjian Musa (Ark of Covenant) yang paling dicari sepanjang
masa itu. Sementara raja Phillip menghasut Paus karena dia sedang
memiliki hutang yang besar terhadap kaum Templar.
Namun
tidak satupun harta maupun relik kudus yg ditemukan kecuali ratusan
Ksatria yang (anehnya) sukarela menyerahkan diri mengalami siksaan
dengan tuduhan palsu tersebut. Para ahli banyak menduga bahwa ratusan
ksatria tersebut sengaja berkorban untuk melindungi Relik paling suci
mereka yaitu ‘The Holly Grail’ dan “The Ark of Covenant”. Hal itu dipicu
dengan menghilangnya seluruh armada Templar dari pantai Perancis
malam sebelum penangkapan tersebut.
» Secret Society
Setiap
kelompok Templar yang Survive tersebut terus melanjutkan hirarki
kepemimpinan mereka secara terpisah di negeri pengasingan mereka. Di
Skotlandia hingga kini ada organisasi Scottish Templar dan di Amerika
malahan hirarki kepemimpinan organisasi templar amat mirip dgn rantai
komando mereka semasa perang salib dimana di setiap negara bagian AS
memiliki komando teritori masing-masing. Templar di Portugis berubah
nama menjadi Ordo Fatima yg mendapat perlindungan khusus dari kerajaan.
Dari
sudut Secret Society, penangkapan Ordo Templar, merupakan salah satu
cara untuk kembali meng -secret-society-kan-ordo tersebut dan
menyatukannya kembali dengan Ordo Zion setelah Templar berhasil
menunaikan tugas mereka di tanah suci selama perang salib. Tugas Utama
yg dirahasiakan bukanlah untuk berperang melawan kaum Islam atau
melindungi para peziarah, melainkan menemukan dan mengamankan relik
paling suci yg ada : Holly Grail dan Ark of the Covenant!
Selain
itu dalam sumber independen kita juga bisa menemukan hubungan antara
legenda bajak laut di Karibia dengan Templar. Sejak armada Templar
menghilang dari pelabuhan La Rochele Perancis, satu hari sebelum
holocaust berlangsung, banyak penyelidik yakin bahwa armada templar
mengganti lambang Salib merah berujung delapan menjadi lambang tengkorak
dan dan tulang menyilang (skull & crossbone) untuk mengenang
holocaust tersebut. Di Inggris banyak sekali makam templar yg pada
nisannya terukir lambang tersebut.Oleh para pelaut abad ke 15 -16
lambang tersebut kemudian terkenal dgn sebutan ” Jolly Rogers “.
Secara
organisasi resmi, Ordo Templar sudah di hapus oleh Paus Clement sejak
abad ke 14 namun ‘main body’ dari Templar tetap hidup hingga saat ini
dalam bentuk secret society yang sering disebut Illuminati, nah salah
satu kepanjangan tangan secret society tersebut di Amerika serikat
adalah CFR atau council of Foreign relation yang dibentuk di thn 30 -an.
CFR itu berisi tokoh2 penting di AS seperti bankir, senator dan
indutrialis yang ‘secara kebetulan’ adalah anggota Freemasonry ( secret
society yg merupakan turunan langsung dari Ordo Templar di Skotlandia ).
Salah
satu tokoh hasil ‘ciptaan’ sayap Masonic AS ini adalah J.Edgar Hoover
yg merupakan dedengkot dari semua badan intelejen AS. Soal KGB, saya
belum menemukan link seperti itu, namun satu hal yg diketahui adalah
bahwa revolusi Rusia yang menjatuhkan monarki dan menggantinya dengan
komunisme itu disponsori oleh keluarga bankir Krupps – Rothman yang
dikenal sebagai dinasti Illuminati sejak abad ke 18.
Yang
menjadi misteri adalah sisa Templar yg menjadi underground. Organisasi
spiritual-militer seperti Priory of Sion (perancis) dan SMOTJ (Supremme
military Order of the temple of Jerusalem)-Yerusalem, Free-Mason
(spiritual-aristokrat) dan Illuminati (bankir-yahudi).
Organisasi-organisasi diatas dipercaya memiliki peranan sangat besar
dalam politik-ekonomi dunia dengan kekuatan yang melebihi
kelompok-kelompok Templar ‘tradisional’ di Skotlandia, Amerika dan
portugis.
Berikut
daftar para Grand Master Templar sejak terbentuknya Ordo Knights
Templar 1118 sampai 1314 ketika secara resmi dihapuskan olah konspirasi
raja Frankish – Vatikan:
1. 1118 – 1136 Hugh de Payens (founding member of the order)
2. 1136 – 1146 Robert de Craon
3. 1146 – 1149 Everard des Barres
4. 1149 – 1153 Bernard de Tromelai
5. 1153 – 1156 Andre de Montbard (salah satu pendiri yg juga merupakan paman dari Bernard of Clairvaux)
6. 1156 – 1169 Bertrand de Blanchefort (Grand Master yg menetapkan Lambang tradisional Templar ‘Two knights on one horse seal’)
7. 1169 – 1171 Philip de Milly
8. 1171 – 1179 Odo de St Amand
9. 1179 – 1184 Arnold de Toroga
10. 1185 – 1189 Gerard de Ridefort (Grand Master yg bertempur pada pertempuran Hattin dgn pasukan Salladin)
11. 1191 – 1193 Robert de Sable (Grand Master yg melakukan pembelian pulau Cyprus dari Richard I ‘The Lion Heart’)
12. 1193 – 1200 Gilbert Erail
13. 1201 – 1208 Phillip de Plessiez
14. 1209 – 1219 William de Chartres
15. 1219 – 1230 Pedro de Montaigu
16. (???) – 1244 Armond de Perigord
17. 1245 – 1247 Richard de Bures
18. 1247 – 1250 William de Sonnac
19. 1250 – 1256 Reynald de Vichiers
20. 1256 – 1273 Thomas Berard
21. 1273 – 1291 William de Beaujeu (Grand Master yg gugur dalam pertempuran di Accra.
22. 1291 – 1293 Thiobald de Gaudin
23. 1293 – 1314 Tacques de Molay (The Last Grand Master of The Order)
Grand
Master Knights of Templar pasca holocaust dari inkuisisi menurut sumber
dari SMOTJ (Sovereign Military Order of the Temple of Jerusalem).
Knight of Templar tidak berakhir bersamaan dgn kematian De Molay.
Menurut dokumen yg disebut Larmenius Charter, Jacques de Molay sempat
mengangkat John Mark Larmenius seorang ksatria Templar yg bertugas di
Napoli menjadi Grand Master penggantinya.
Berikut daftar Grand Master pasca holocaust 1314:
1. 1313 – 1324 John Mark Larmenius
2. 1324 – 1340 Thomas Theobald of Alexandria
3. 1340 – 1349 Arnaud de Braque
4. 1349 – 1357 Jean de Claremont
5. 1357 – 1381 Bertrand du Guesclin
6. 1381 – 1392 Bernard Arminiacus
7. 1419 – 1451 Jean Arminiacus
8. 1451 – 1472 Jean de Croy
9. 1472 – 1478 Bernard Imbault
10.1478 – 1497 Robert Leononcourt
11.1497 – 1516 Galeatius de Salazar
12.1516 – 1544 Gapard de Galtiaco Tavanensis
13.1544 – 1574 Phillipe Cabot
14.1574 – 1615 Henry de Montgomery
15.1615 – 1651 Charles de Valois
16.1651 – 1681 Jacques Ruxellius de Grancieo
17.1681 – 1705 Jacques Henry Duc de Duras
18.1705 – 1724 Phillipe, Duc D’Orleans
19.1724 – 1737 Louis Augustus Bourbon
20.1737 – 1741 Louis Henry Bourbon Conti
21.1741 – 1776 Louis-Francois Bourbon Conti
22.1776 – 1792 Louis-Hercule Timoleon, Duc de Cosse Brissac
23.1792 – 1804 Claude-Mathieu Radix de Chavillon
24.1804 – 1838 Bernard Raymond Fabre Palaprat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar