Salam damai,
berkah dalem Gusti.
Banyak dari
teman-teman muda katolik yang masih bingung melakukan pilihan terhadap calon
pasangan hidupnya, terkadang mereka takut untuk memilih dan menjadi melupakan
asal-usul mereka dan janji baptis mereka. Hal ini sering terjadi ketika
teman-teman muda katolik mengalami masa-masa yang dinamakan jatuh cinta pada
seseorang yang dianggap oleh masing-masing individu sebagai sosok yang bias
membuatnya bahagia.
mengikat janji dengan tuhan |
Banyak yang
meninggalkan janji baptis mereka hanya demi seseorang yang mereka cintai atau
mereka sayangi, tapi hal seperti ini tidak sepenuhnya salah ataupun benar
karena semua itu hanya tingkah laku wajar kita sebagai manusia. Kita selalu
dituntut untuk meilih tapi hal ini terkadang membuat kita terperosok atau pun
kita terjerumus kedalam hal-hal yang tidak bias kita sadari bahwa kita telah
melakukan kesalahan fatal karena telah mengingkari janji kita terhadap Kristus.
Memang manusia
tidak bias terhindar dari rasa kasih sayang, apalagi kasih sayang terhadap
lawan jenisnya yang bias memberi motivasi tapi terkadang juga memberikan sebuah
kesedihan yang mendalam bagi salah satu pihak yang merasa tersakiti. Banyak pengalaman buruk terjadi pada
kebanyakan teman-teman muda katolik yang meninggalkan gereja karena merasa
kecewa terhadap sesorang yang dianggapnya telah mengecewakannya. Mereka
menyalahkan tuhan karena perbuatan mereka sendiri.
Tuhan tidak
pernah salah dalam merencanakan sesuatu terhadap manusia, tetapi terkadang kita
sebagai manusia selalu menyalahkan Tuhan atas perbuatan yang telah kita perbuat
sendiri. Seperti dalam memilih pasangan kita memang tidak di haruskan untuk
memilih yang seiman, tetapi kita juga tidak boleh meninggalkan iman kita
terhadap kristus hanya karena harus memilih pasangan hidup kita kelak.
Bagi kita pasti
berpikir hal seperti itu adalah hal sepele yang tidak perlu dipikirkan untuk
saat ini. Tapi itu salah besar karena apa yang kita lakukan saat ini memiliki
pengaruh besar pada apa yang kita hadapi di masa mendatang. Hal-hal sepele yang
kita pilih saat ini janganlah kita anggap remeh karena hal seperti itu kelak
nanti bias mempengaruhi jalan hidup kita dimasa depan.
Banyak perubahan yang terjadi dari masa ke masa, yang semakin
membuat kita sebagai generasi penerus gereja harus semakin bijak dalam
menentukan langkah kita ke depan. Hal seperti ini harus didasari dengan rasa
iman kuat yang kuat terhadap kasih kristus yang dating kedunia untuk
menyelamatkan manusia. Kita juga sebagai manusia harus menyadari bahwa
keputusan yang kita piih haruslah sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Kristus
yaitu Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar