X-MEN

Dengan meningkatkan sentimen anti-mutan, Profesor Xavier menciptakan tempat yang aman di rumah Westchester di mana ia bisa melatih mutan muda untuk menggunakan kekuatan mereka untuk kemajuan umat manusia. Dibantu oleh agen F.B.I. Fred Duncan, Xavier menghabiskan berbulan-bulan merekrut kelas awal para bimbingannya (Cyclops, Iceman, Angel, Beast dan Marvel Girl), mereka kemudian dikenal dengan "X-Men", masing-masing memiliki kemampuan diluar kemampuan manusia normal. 

X-Men membuat debut publik mereka dengan menggagalkan usaha Magneto yang menyerang pangkalan rudal Benteng Cape. Militer AS bersyukur, dan para X-Men ini pada awalnya dianggap sebagai pahlawan. Ketika penguasa pulau Krakoa menangkap sebagian dari murid-muridnya, Xavier buru-buru mengumpulkan skuad kedua dari X-Men. Berkeliling dunia, dia merekrut Nightcrawler di Jerman, Wolverine di Kanada, Banshee di Irlandia, Storm di Kenya, Sunfire di Jepang, Colossus di Rusia, dan Thunderbird di Amerika. Dipimpin oleh Cyclops, anggota baru X-Men ini mampu menyelamatkan para pendahulu mereka.

Musuh lain yang pernah dihadapi oleh X-men adalah Sentinel, yaitu robot raksasa yang dibuat oleh pemerintah US khusus untuk menangkap mutan. Bahkan saat berpetualang ke luar angkasa Jean Grey sempat berubah menjadi “jahat” karena mendapat kekuatan yang luar biasa dari Phoenix yaitu entitas kosmik dari luar angkasa. Meski akhirnya Jean bisa diselamatkan dan kembali bergabung dengan anggota X-Men lainnya. Namun tentu saja sang musush bebuyutan yaitu Magneto selalu menjadi lawan tangguh bagi anggota X-Men, Magneto yang selalu dibantu oleh anggota mutan pendukungnya Brotherhood of Mutant.

X-Men juga kerap kali bergabung dengan para superhero lainnya untuk menumpas kejahatan, termasuk dengan Spiderman, Fantastic Four dan The Avenger. Diciptakan oleh Jack Kirby dan Stan Lee, X-Men pertama kali diluncurkan pada September 1963, dan hingga saat ini masih terus menjadi karakter faforit dalam Dunia Marvel.