Nama "ALLAH" Sebelum Masa Muhammad

Kelompok “Pengagum Nama Yahweh” tak henti-hentinya memprovokasi umat dan mengklaim nama TUHAN yang paling sahih adalah "YAHWEH" dan memprovokasi umat bahwa nama "Allah" adalah nama Tuhannya orang Muslim saja, dan selanjutnya juga mengklaim "Allah" adalah berhala (dewa bulan, dewa air, dst…). Banyak pengaruh buruk dari buku kacau THE ISLAMIC INVASION karangan Robert Morey yang mengklaim/ memprovokasi bahkan memfitnah nama Allah. Buku ini menjadi preseden buruk bagi kalangan Kristiani sendiri.

Dari bacaan buku 'The Islamic Invasion' kita dapat mengukur sampai dimana pengertian Robert Morey tentang Islam sehingga saya yang mempelajari Islam sekedarnya bisa mempertanyakan sampai dimana mutu "Ph.D. in Islamic Studies from an accredited University" (which university?) dari Robert Morey itu.
Seorang PhD in Islamic Studies yang tidak pernah membaca QS.22:40 dan berkesimpulan nama Allah dipaksakan oleh otoritas Islam ketika Alkitab Arab ditulis 3 abad setelah ayat QS itu ditulis?


Silahkan baca : http://www.pakistanchristianpost.com/ar ... ?artid=181
atau baca di facts-about-robert-a-morey-vt958.html#p2752

Situs itu menolong kita mengerti seberapa jauh bobot 'The Islamic Invasion' yang juga banyak dikritik di USA sendiri. Yang jelas bukunya telah menimbulkan reaksi di kalangan Islam karena isinya yang menghina Islam dan memprovokasi orang Kristen namun kurang dilandasi pengertian mengenai Islam dengan benar.



Tentang Nama Allah. Di situs ini memuat banyak artikel tentang nama-nama Allah, sbb :

- NAMA ALLAH STUDY KATA, di nama-allah-study-kata-1-vt5.html#p10

- NAMA ALLAH STUDY KATA - 2, di nama-allah-study-kata-2-vt6.html#p11

- Study Kata : YHVH – – YEHOVÂH, di yhvh-yehovah-study-kata-vt7.html#p22

- NAMA-NAMA YEHOVAH DENGAN GELAR, di nama-nama-yehovah-dengan-gelar-vt611.html#p1391



Kami disini tidak "membenci" nama YAHWEH, tapi kami tidak menyukai "pembodohan" yang dilontarkan kelompok itu.
Kami menghormati nama Allah yang mana saja, YHVH, YHWH, YAHWEH, YEHOVAH, KURIOS, THEOS, ELOAH, ELOHIM, EL, ELAH, ELAHA, ALLAH, dll.

Ketika "nama ALLAH" dipermasalahkan, kita harus mengerti apakah kata ALLAH identik dengan Allah umat muslim saja? apakah itu nama berhala? Dalam naskah bahasa asli Alkitab kita Perjanjian Lama tertulis :

" בְּשֻׁם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל ; BESYUM 'ELAH YISRA'EL" (Dalam Nama Allah Israel) di Ezra 5:1. Dalam Ezra 6:14 juga tertulis " אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל - 'ELAH YISRA'EL" (Allah Israel).


* Ezra 5:1
LAI-TB, Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.KJV, Then the prophets, Haggai the prophet, and Zechariah the son of Iddo, prophesied unto the Jews that were in Judah and Jerusalem in the name of the God of Israel, even unto them.Hebrew,
וְהִתְנַבִּי חַגַּי נְבִיאָה וּזְכַרְיָה בַר־עִדֹּוא נְבִיאַיָּא עַל־יְהוּדָיֵא דִּי בִיהוּד וּבִירוּשְׁלֶם בְּשֻׁם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל עֲלֵיהֹון׃ ס
Translit, VEHITNABI KHAGAI NEVIYAH UZEKHARYAH VAR-IDO NEVIYAYA 'AL-YEHUDAYE DI VIHUD 'UVIRO'USYLEM BESYUM 'ELAH YISRA'EL 'ALEIHON


Kalimat ini tertera dalam Alkitab Perjanjian Lama ditulis dalam aksara Ibrani dengan pengertian bahasa Aram, bahasa yang notabene merupakan induk bahasa Arab. Dalam dialek bahasa Arab, kalimat itu dibaca ‘Bismilah’ (Dalam Nama Allah).


* Ezra 6:14
LAI-TB, Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia. KJV, And the elders of the Jews builded, and they prospered through the prophesying of Haggai the prophet and Zechariah the son of Iddo. And they builded, and finished it, according to the commandment of the God of Israel, and according to the commandment of Cyrus, and Darius, and Artaxerxes king of Persia.Hebrew,
וְשָׂבֵי יְהוּדָיֵא בָּנַיִן וּמַצְלְחִין בִּנְבוּאַת חַגַּי נְבִיאָה וּזְכַרְיָה בַּר־עִדֹּוא וּבְנֹו וְשַׁכְלִלוּ מִן־טַעַם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל וּמִטְּעֵם כֹּורֶשׁ וְדָרְיָוֶשׁ וְאַרְתַּחְשַׁשְׂתְּא מֶלֶךְ פָּרָס׃
Translit, VESA'VEI YEHUDAYE BANAYIN UMATSLEKHIN BINVU'AT KHAGAI NEVIYAH 'UZEKHARYAH BAR-IDO 'UVENO VESYAKHLILU MIN-TA'AM 'ELAH YISRA'EL UMITEM KORESY VEDARYAVESY VE'ARTAKHSYASTE MELEKH PARAS



Naskah Perjanjian Lama dalam kitab Daniel juga berbahasa Aram, menggunakan nama "Allah" dalam dialek Aramaic אֱלָהָא - 'ELAHA', sbb :


* Daniel 2:20
LAI-TB, Berkatalah Daniel: 'Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,
עָנֵה דָנִיֵּאל וְאָמַר לֶהֱוֵא שְׁמֵהּ דִּי־אֱלָהָא מְבָרַךְ מִן־עָלְמָא וְעַד־עָלְמָא דִּי חָכְמְתָא וּגְבוּרְתָא דִּי לֵהּ־הִיא׃
Translit, 'ANEH DANIYE'L VE'AMAR LEHEVE' SYEMEH DI-'ELAHA' MEVARAKH MIN-'ALMA' VE'AD-'ALMA' DI KHAKHMETA' UGEVURETA' DI LEH-HI'


"אלוה - 'ELOAH" (Ibrani), אֱלָהָא - 'ELAHA' atau אֱלָהּ - 'ELAH (Aram), dan الله - ALLAH (Arab) memiliki akar kata yang sama.

Ibrani 'alef - lamed - he',
Aram: 'alap - lamad - he',
dan Arab: 'alif - lam – haa.

Pengucapannya mirip, asal bahasanya tidak jauh beda karena sama-sama rumpun Semitik, akar katanya. Lihat Artikel "ALEF - LAMED", di alef-lamed-vt1396.html#p4889


Image

Image

lihat di situs :
http://www.plim.org/1Allah.html


-----


Ada buku yang ditulis oleh Bambang Noorsena ("The History of Allah", Andi, 2005) yang menceritakan di Timur Tengah, sejak dahulu sampai sekarang baik orang Yahudi, Kristen, maupun Islam yang berbahasa Arab sama-sama menyebut ‘Allah’ dalam berbagai dialek Timur Tengah tanpa mempersoalkannya. (Bambang sekarang tinggal di Kairo, Mesir).


Jadi memang aneh kalau ada orang di Malaysia, Indonesia, dan Amerika (Robert Morey dengan bukunya : The Islamic Invasion) menganggap bahwa nama Allah itu ‘haram’ dipakai umat Kristen, itu berarti bahwa semua orang Kristen di Indonesia, Malaysia, dan Negara-negara berbahasa Arab dari dahulu sampai sekarang, semuanya tidak selamat karena menghujat Tuhan dengan menyebut Allah (yang dianggap nama ‘dewa bulan/air’). Sekarang ada 4 (empat) versi Alkitab berbahasa Arab dan semuanya menggunakan nama ‘Allah.’


" בְּשֻׁם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל ; BESYUM ELAH YISRA'EL" (Dalam Nama Allah Israel, Ezra 5:1) אֱלָהּ - 'ELAH di sini ditulis dalam bahasa Aram tetapi dengan aksara Ibrani ‘alef-lamed-he’ yang sekalipun bisa berarti ‘sumpah’ tetapi juga merupakan akar kata "אלוה - 'ELOAH" dan " אלהים - ELOHIM")


Semoga menjadikan jelas bahwa nama ‘Allah’ sudah digunakan dalam Alkitab Perjanjian Lama pada abad 6sM, setidaknya 13 abad sebelum Al-Quran ditulis. Dan sebaiknya kelompok "pengagum nama YAHWEH" dengan aktivitasnya memprovokasi "mengharamkan" nama "Allah", menghentikan saja lelucon-nya.


Ada kajian menarik yang membahas penginjilan rasul Paulus, orang Ibrani asli itu justru sangat luwes memperkenalkan Allah yang disembahnya dengan "nama asing". Rasul Paulus tentu saja berbahasa Ibrani lebih banyak dari kita, ia tidak menginjil dengan mengharuskan bawa-bawa nama “YHVH” lah yang paling sahih. Silahkan baca kajiannya di nama-allah-strategi-pengabaran-injil-vt395.html#p827

Tidak ada komentar:

Posting Komentar